Blitar, Warajatim.com – Manuver dukungan partai politik di Kota Blitar semakin menarik mendekati deadline pendaftaran pendaftaran bakal calon dari jalur partai politik yang berlangsung pada 4-6 September mendatang.
Related Post
Menjelang tenggat waktu pendaftaran, satu persatu partai politik di Kota Blitar telah menentukan sikap politik mereka dalam kontestasi Pilkada Kota Blitar 2020.
Setelah sempat melalui komunikasi yang cukup intens, Partai Demokrat akhirnya menentukan keputusan terkait arah politik pada Pilwali Kota Blitar 9 Desember 2020 mendatang.
Berdasarkan narasumber dokumentasi DPC Partai Demokrat Kota Blitar, Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) didampingi Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur Renville Antonie menyerahkan langsung Surat Keputusan Rekomendasi yang diberikan kepada Ir. Tjutjuk Soenario selaku bakal calon Wakil Walikota Blitar, pada Senin (31/8) bertempat di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat.
“Dengan ini saya, Agus Harimurti Yudhoyono selaku Ketua Umum DPP Partai Demokrat memberikan rekomendasi kepada Drs.Santoso dan Ir. Tjutjuk Sunario untuk melanjutkan program pelayanan kepada warga Kota Blitar dan semoga dapat menjadi pemimpin yang dapat mengemban amanat rakyat,” tegas AHY dalam siaran persnya sambil menyerahkan Surat Rekomendasi kepada Ir. Tjutjuk.
Penyerahan rekomendasi dari DPP Partai Demokrat ini semakin menambah dukungan dari partai politik yang berada di parlemen, dengan total dukungan dari 17 kursi dari 25 kursi DPRD Kota Blitar. Komposisi dukungan dari PDIP (10 kursi), Gerindra (2 kursi), PPP ( 3kursi), dan terakhir Demokrat (2 kursi) memperkuat posisi dukungan kepada incumbent, selain juga dukungan dari PSI sebagai partai non parlemen yang turut merekomendasikan pasangan Santoso-Tjutjuk (Satrio Keren) untuk kembali memimpin Kota Blitar.
Sementara itu, pasangan Henry Pradipta Anwar-Yasin yang sebelumnya telah menerima rekomendasi resmi dari DPP PKB, akhirnya secara resmi mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Golkar dan PKS untuk bertarung dalam Pilwali Kota Blitar. Pasangan putra mantan Walikota Blitar periode 2010-2015 yang berpasangan dengan Ketua DPC PKB Kota Blitar tersebut menunjukkan penyerahan rekomendasi dari DPP Partai Golkar serta DPP PKS yang dimilikinya.
“Alhamdulillah, siap melanjutkan kembali APBD Pro Rakyat Jilid 3,” tulisnya singkat dalam keterangan yang dihimpun tim media.
Tinggalkan komentar