Gubernur Khofifah Tinjau Uji Coba Belajar Tatap Muka di Nganjuk

Nganjuk, warajatim.com – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau uji coba belajar tatap muka di beberapa sekolah di Kabupaten Nganjuk, Senin (24/8).

Bersama Forkopimda Jawa Timur dan Kabupaten Nganjuk, Gubernur mengunjungi tiga sekolah yakni Sekolah Luar Biasa (SLB) Shanti Kosala Mastrip Nganjuk, SMKN 1 Tanjung Anom Nganjuk, dan SMAN 2 Nganjuk.

Tiga sekolah tersebut membuka uji coba sekolah tatap muka dengan jumlah siswa terbatas sekitar 25 persen dari jumlah normal. Rencananya uji coba ini akan dilakukan mulai tanggal 18 sampai dengan 31 Agustus 2020.

“Ini merupakan hari pertama pada minggu kedua dalam pelaksanaan uji coba belajar tatap muka langsung secara bertahap. Minggu lalu kami ke Kota Probolinggo, Minggu kedua ini kita ke Kabupaten Nganjuk,” katanya.

Kunjungan ini bermaksud untuk melakukan evaluasi selama proses uji coba yang dilakukan selama tiga minggu. Hal ini penting karena prioitas utama adalah tetap menjaga Kesehatan dan keamanan seluruh siswa dan guru.

Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur uji coba belajar tatap muka di SLB Shanti Kosala Mastrib dilakukan pada 14 siswa dari total 60 siswa. Untuk SMKN 1 Tanjung Anom Nganjuk, siswa yang diuji coba sekitar 346 orang dari total 1.380 siswa. Sedangkan pada SMAN 2 Nganjuk, dari total 430 siswa yang diuji coba sebanyak 108 siswa.

Dalam uji coba pembelajaran tatap muka ini, setiap siswa yang datang diwajibkan untuk melewati check point dengan mengharuskan siswa melaksanakan cek suhu tubuh dan cuci tangan. Siswa yang memiliki suhu badan lebh dari 37 derajat diminta untuk tidak masuk kelas dan kembali ke rumah.

Selain itu, setiap siswa juga wajib mengenakan masker dan faceshield selama mengikuti kegiatan belajar di kelas. Jarak bangku antar siswa di dalam kelas juga dipastikan aman dengan jarak minimal satu meter. Di setiap bangku siswa juga dipasangi pembatas plastik mika.

Siswa-siswi yang akan mengikuti pembelajaran tatap muka harus mendapat ijin tertulis dari dari orang tua/wali siswa disertai dengan keterangan bahwa yang bersangkutan dalam keadaan sehat.

Mohon maaf, Foto memang tidak relevan. Jika keberatan atau harus diedit baik Artikel maupun foto Silahkan Laporkan! Terima Kasih

Ikutikami :

Tinggalkan komentar