Surabaya, warajatim.com – Gerakan olahraga bersama secara daring menjadi salah satu pilihan tepat di masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Selain mampu meningkatkan imun tubuh, olahraga secara daring juga bisa menjadi untuk saling menyemangati.
Related Post
Menurut Pulung Siswantara, dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga Surabaya (Unair), diperlukan cara cerdas dan kreatif untuk mengelola aktivitas sosial.
“Berolahraga, berkesenian, belajar dan aktivitas lainnya harus dikembangkan. Agar masyarakat tidak jenuh,” ungkapnya, Jumat (29/5/2020).
Selain mampu meningkatkan imunitas, kegiatan ini bisa menghilangkan kejenuhan karena berinteraksi dengan teman saat online.
Lanjutnya, masyarakat jangan sampai frustasi. Perubahan memerlukan usaha bersama. Ini harus dipikirkan untuk membuat panduan beraktivitas bagi masyarakat
Hal ini bisa juga diaplikasikan untuk pelajar. Selain belajar mereka juga bisa melakukan olahraga, seperti senam dari rumah. “Ini juga membuat para pelajar betah di rumah karena bisa berinteraksi dengan teman dalam suasan yang menyenangkan,” tambahnya.
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 bisa menggandeng media seperti televisi yang bisa menyiarkan gerakan olahraga tersebut.
“Kan ada Unesa yang banyak memiliki instruktur olahraga dari fakultas olahraga. Nanti bisa diambilkan dari sana dan diikuti masyarakat,” imbuhnya.
Hal senada diungkapkan Pakar Komunikasi Universitas Airlangga Surabaya, di masa pandemi virus Corona (Covid-19) perlu digelorakan gerakan olahraga bersama di rumah.
“Ini cara cerdas memanfaatkan waktu. Apalagi kita beruntung karena selama ini sudah punya basis perilaku berdaring. Jadi tinggal diswicht saja, dari tatap muka ke pola bermedia,” katanya.
Apalagi olahraga rutin sudah dicontohkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Sehingga tinggal dimasifkan kepada masyarakat.
“Gerakan ini juga perlu disosialisasikan para kepala daerah agar diikuti masyarakat. Bisa dimulai dari Gubernur dan membuat gerakan serempak, Jatim sehat. Hal ini sekaligus merespon kebijakan presiden Jokowi, berdamai dengan korona,” ujar dosen komunikasi Unair ini.
Dirinya mencontohkan, di Unair memiliki komunitas seger waras yang berangotakan para dosen. Sebelum pandemi covid-19, anghota komunitas ini sering melakukan kegiatan olahraga.
“Karena sekarang tidak bisa berkumpul, kita tetap bisa bertemu dan berolahraga bersama lewat daring. Selain sehat mereka bisa saling menyemangati. Bisa berfungsi menyehatkan fisik dan hubungan sosial,” pungkasnya.
Tinggalkan komentar