Surabaya, warajatim.com – Sudah 20 hari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menjalani isolasi mandiri karena terjangkit Covid-19. Hingga sekarang statusnya masih positif. Padahal, sejumlah kepala dinas Pemprov yang terjangkit Covid-19 setelah dirinya, sudah dinyatakan negatif.
“Masih isolasi mandiri. Masih positif. Gak ada gejala tapi kita mengikuti saran dokter aja,” Kata Staf Khusus Rumpun Kuratif Satgas Covid-19 Jatim, Dokter Makhyan Jibril Al Farabi, Kamis (21/1/2021).
Khofifah memang sempat menjalani tes usap lanjutan selama menjalani isolasi mandiri. “Seingat saya dua kali,” ujarnya.
Menurut Jibril, dr Mochamad Hafidin Ilham Direktur Utama RS Jiwa Menur yang menangani pelaksanaan tes usap lanjutan terhadap gubernur.
Sementara itu, sampai sekarang, kata Jibril, Khofifah sama sekali tidak mengalami gejala meski masih terinfeksi virus corona.
“Ibu (Gubernur) alhamdulillah tanpa gejala terus ini juga tiap hari rapat koordinasi,” ujarnya.
Dalam unggahan terbaru di akun Instagram pribadinya, @khofifah.ip selama menjalani isman, Gubernur Khofifah melakukan virtual meeting gerakan remaja bebas anemia untuk mencegah stunting pada Rabu (20/1/2021).
Gubernur berpesan, Buat kamu remaja putri, jangan sampai diet terlalu ketat hingga kamu mengabaikan konsumsi makanan bergizi yang mengandung zat besi tinggi.
“Akibatnya tidak sepele. Kamu bisa menderita anemia dan saat menikah nanti kemudian hamil maka bayimu terancam mengalami stunting. Ayo cegah anemia, cegah stunting demi generasi yang sehat, Jawa Timur sehat Indonesia sehat,” ungkapnya.
